Batam, Desember 2025. Di tengah kabar duka dari Sumatra, kita diingatkan bahwa kepedulian tidak mengenal jarak. Rasa kemanusiaan menghubungkan kita dengan saudara-saudara yang kini kehilangan tempat tinggal, rasa aman, bahkan kesempatan untuk belajar seperti biasanya. Karena itu, SMAN 14 Batam melaksanakan Gerakan Sumbangan Peduli Sumatra sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Gubernur Kepulauan Riau agar sekolah-sekolah ikut berpartisipasi membantu korban bencana. Pengumpulan donasi dibuka untuk guru, tenaga kependidikan, siswa, serta orang tua siswa, dengan mekanisme sumbangan secara sukarela. Bentuk donasi difokuskan dalam uang tunai, agar dapat segera disalurkan melalui rekening resmi pemerintah. Sekolah menegaskan bahwa donasi tidak bersifat wajib; bagi yang belum mampu berdonasi, doa dan dukungan moral pun sangat berarti.
Kepala SMAN 14 Batam, Paizal Amri, S.Pd., M.Sn., menyampaikan, Kami mengajak seluruh warga sekolah untuk menunjukkan solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak bencana, termasuk para pelajar yang kini tidak dapat beraktivitas normal. Sumbangan ini sifatnya sukarela—yang mampu silakan berbagi, dan yang belum mampu, doa pun sangat berharga. Semoga masyarakat di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh diberi kekuatan dan dapat segera bangkit kembali.
Pengumpulan sumbangan dimulai pada Senin, 8 Desember 2025, dan akan dihimpun hingga batas waktu pengiriman donasi ke rekening resmi Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau pada 30 Desember 2025.
Kesediaan kita untuk membantu, sekecil apa pun adalah tanda bahwa kepedulian tidak pernah hilang dari hati keluarga besar SMAN 14 Batam. Mari terus menebarkan empati, karena dari tangan-tangan yang saling menggenggam, kekuatan untuk bangkit itu akan tumbuh.
Tamalatea, 8 Desember 2025
