Batam – Dalam suasana penuh semangat menyambut Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, Klinik Literasi Saujana SMAN 14 Batam resmi diluncurkan. Acara peluncuran yang dikemas dalam bentuk Dialog Kebangsaan dan Festival Literasi ini sukses menyita perhatian siswa, guru, serta masyarakat luas.
Sebagai narasumber yang tampil pertama, Mayor Rudy dari Lantamal Batam memberikan pemaparan yang inspiratif mengenai pentingnya menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. Beliau mengajak seluruh peserta untuk berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Giliran peneraju utama tampil, suasana magis menyelimuti acara peluncuran Klinik Literasi Saujana SMAN 14 Batam. Samson Rambah Pasir membacakan puisi, alam seolah ikut berpartisipasi. Hujan gerimis yang awalnya mulai turun, perlahan mereda hingga akhirnya langit kembali cerah. Pembacaan puisi yang memukau berhasil menciptakan suasana yang tak terlupakan bagi seluruh hadirin.
Samson Rambah Pasir namanya, sastrawan kenamaan asal Kepulauan Riau, membawa para peserta menyelami sejarah dan budaya Kepri yang kaya. Dengan gaya bahasa yang khas, beliau mengulas secara mendalam tentang tokoh-tokoh legendaris seperti Nong Isa, Raja Haji Fisabilillah, Sultan Mahmud Riayatsyah, dan Raja Ali Haji. Melalui paparannya, Samson tidak hanya menginspirasi para siswa untuk lebih mencintai budaya daerah, tetapi juga mendorong mereka untuk menggali lebih dalam tentang sejarah bangsa.
Dalam suasana yang penuh haru, Samson Rambah Pasir tidak hanya membacakan puisi yang memukau, tetapi juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada ketiga pewara SMAN 14 Batam. Kemampuan menjadi pewara, yaitu Indonesia, Inggris, dan Prancis, menunjukkan kekayaan budaya dan intelektualitas generasi muda Indonesia. SMAN 14 Batam hebat tutupnya.
Kepala SMAN 14 Batam, Paizal Amri, S.Pd., M.Sn., dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Klinik Literasi Saujana atas inisiatif yang luar biasa ini. Beliau berharap agar kegiatan literasi di sekolah semakin semarak dan berdampak positif bagi perkembangan siswa. “Saya yakin, dengan adanya Klinik Literasi Saujana, minat baca siswa akan semakin menggeliat. Mari kita bersama-sama menumbuhkan budaya membaca di sekolah kita,” ujar Paizal.
Salah satu daya tarik tersendiri dari acara ini adalah penampilan siswa dan guru yang mengenakan beragam pakaian adat Nusantara. Hal ini menciptakan suasana yang meriah dan memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk semakin memeriahkan acara, Klinik Literasi Saujana juga meluncurkan jingle yang berisi pesan-pesan positif tentang pentingnya membaca. Jingle ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh siswa untuk selalu menjadikan membaca sebagai kebiasaan.
Dengan diluncurkannya Klinik Literasi Saujana, diharapkan minat baca siswa SMAN 14 Batam akan semakin meningkat. Kegiatan literasi yang berkelanjutan akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Tamalatea, 31 Oktober 2024