“Kita harus selalu siap menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Begitu pula dengan para pemimpin, baik kepala sekolah maupun guru, harus selalu berupaya melakukan perbaikan secara berkelanjutan,” tegas Bu Lily. Harapannya, dengan upaya bersama, SMAN 14 Batam dapat menjadi sekolah yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh siswa.
Bu Lily juga menyoroti hasil penelitian PISA yang menunjukkan rendahnya literasi siswa Indonesia. Kondisi ini menjadi tantangan serius bagi dunia pendidikan kita. Untuk mengatasi permasalahan ini, Bu Lily menyarankan beberapa aspek penting dalam membudayakan literasi di sekolah, yaitu: sarana prasarana pendukung literasi dan numerasi, kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru, dan kebiasaan membaca siswa.
“Buku bacaan berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan minat baca siswa. Oleh karena itu, sekolah perlu menyediakan buku-buku yang bervariasi dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa,” ujar Bu Lily. Beliau juga menjelaskan pentingnya perjenjangan buku bacaan agar siswa dapat memilih buku yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Hal ini akan mendorong siswa untuk menjadi pembaca yang aktif dan efektif.
Dalam sesi praktek, seluruh guru diajak untuk melakukan simulasi pembelajaran dengan menerapkan tiga tahap membaca, yaitu sebelum membaca, ketika membaca, dan setelah membaca. Cara penyampaian Bu Lily yang sederhana dan mudah dipahami membuat para guru merasa terbantu dan termotivasi untuk menerapkan materi pelatihan dalam pembelajaran sehari-hari.
Kepala SMAN 14 Batam, Paizal Amri, S.Pd., M.Sn. menyampaikan harapannya semoga saja in-house training ini bisa menjadi momentum bagi para guru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan bekal ilmu yang diperoleh, para guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif bagi siswa.” Lebih dari itu Paizal juga berharap untuk menjaga kekompakan, bersatu untuk satu cita-cita besar, saling memberi dan meningkatkan sinergi antar guru. Dengan saling bertukar pikiran dan pengalaman, diharapkan kualitas pendidikan di SMAN 14 Batam dapat terus meningkat.
Bapak dan Ibu guru hebat, kita adalah tukang sulap mimpi yang hebat. Dengan sentuhan magis ilmu yang tepat, inshaAllah kita mampu mengubah mimpi-mimpi siswa-siswi kita menjadi kenyataan.
Tamalatea, 18 Oktober 2024