Taman Bunga Itu SMAN 14 Batam: Amanat Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025

Upacara Peringatan Hari lahir Pancasila

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua,

Salam Pancasila!

Siswa dan siswi yang bapak banggakan, Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Hari ini kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Sebuah momen penting, bukan hanya untuk mengenang sejarah, tapi untuk merenung—sudahkah kita benar-benar hidup sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila?. Para siswa, sekolah bukan sekadar tempat mencari ijazah. Sekolah adalah tempat kita belajar menjadi manusia. Tempat karakter dibentuk, kedisiplinan ditanamkan, rasa peduli dipupuk, dan kebersamaan dilatih. Bila kita hanya datang ke sekolah sekadar “hadir” tanpa niat belajar, kita sedang menyia-nyiakan kesempatan emas untuk tumbuh.

Saya ingin mengajak kalian merenung lewat satu analogi:

Sekolah itu seperti taman bunga. Kalian semua adalah benih. Ada yang akan jadi mawar, melati, anggrek, bahkan mungkin tanaman langka yang belum pernah dikenali. Tapi ingat, tidak ada bunga yang langsung mekar. Disiplin adalah airnya. Karakter adalah akarnya. Kebersamaan adalah sinar mataharinya. Dan kepedulian adalah pupuknya.

Taman tidak akan indah jika ada bunga yang tumbuh semaunya, atau bunga yang iri melihat yang lain lebih tinggi. Begitu juga sekolah. Tidak akan menjadi tempat yang baik jika ada yang seenaknya melanggar aturan, tidak menghargai guru, atau tidak peduli pada sesama. Yang lebih penting lagi, jangan pernah merasa kalian tidak bisa berubah. Banyak dari kalian yang mungkin merasa:

“Aku memang bodoh,” “Aku nggak cocok sekolah,” “Aku cuma mau kerja, kuliah bukan jalanku.”

Itu adalah fixed mindset—cara berpikir yang membatasi diri. Pancasila mengajarkan kita untuk terus berkembang, bukan menyerah.

Yang benar adalah growth mindset:

“Aku belum bisa, tapi aku mau belajar.” “Aku belum hebat, tapi aku sedang tumbuh.” “Saya mungkin bukan yang terbaik sekarang, tapi saya bisa menjadi lebih baik jika saya berusaha.”

Ingat, benih tidak mekar dalam semalam. Tapi dengan perawatan yang benar, dia akan jadi bunga yang mengagumkan. Sama seperti kalian. Dengan kedisiplinan, kepedulian, dan semangat belajar yang tinggi, kalian semua bisa jadi pribadi hebat—tak peduli dari mana kalian berasal atau nilai rapor kalian hari ini. Peringatan Hari Lahir Pancasila ini bukan hanya seremoni, tapi ajakan. Ayo, bangun karakter kalian. Jadilah pribadi yang tangguh, peduli, jujur, dan berani berubah. Indonesia menanti generasi yang tidak hanya pandai, tapi punya hati. Dan itu dimulai dari taman kecil kita ini—sekolah.

Terima kasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Pancasila!

Tamalatea, 3 Juni 2025

newsmatic
Scroll to Top