SMAN 14 BATAM – Salah satu alumni terbaik SMAN 14 Batam, Praja Arbi Yuliano, yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jatinangor, berkesempatan menjadi pembina upacara di SMAN 14 Batam, Senin (5/5). Kehadiran beliau disambut dengan penuh antusias oleh siswa/i dan jajaran guru.
Dalam pidatonya, Praja Arbi Yuliano menyampaikan pesan penuh semangat kepada adik-adik kelasnya mengenai pentingnya berjuang dan berusaha dalam meraih cita-cita. Ia menekankan bahwa dalam setiap perjalanan hidup, manusia wajib berikhtiar semaksimal mungkin, sementara hasil akhir merupakan ranah takdir yang ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Kalau kita jatuh, kita bangkit lagi. Kalau kita gagal, kita coba lagi. Karena pada akhirnya, keberhasilan tidak datang kepada mereka yang menyerah, tetapi kepada mereka yang terus berjuang,” ujar Arbi di hadapan seluruh peserta upacara.
Dalam kesempatan tersebut, Arbi juga menceritakan proses perjuangannya saat mengikuti seleksi IPDN. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun seleksinya, terdapat lebih dari seribu pendaftar dari Provinsi Kepulauan Riau, namun hanya 18 orang yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai praja IPDN. Arbi pun menjadi salah satu dari 18 orang terpilih tersebut.
“Lakukan tanpa nanti, buat tanpa tapi,” ucapnya, menutup pidato dengan kalimat motivasi yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta didik.
Kehadiran Praja Arbi Yuliano diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi SMAN 14 Batam untuk tidak mudah menyerah dalam mengejar impian serta selalu memiliki semangat juang yang tinggi. Kepala SMAN 14 Batam, Bapak Paizal Amri, S.Pd., M.Sn., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi alumni yang telah mengharumkan nama sekolah.
“Semoga kehadiran Praja Arbi menjadi pemantik semangat bagi peserta didik lainnya untuk terus melangkah maju dan percaya bahwa mereka juga bisa mencapai prestasi yang tinggi di masa depan,” tutur beliau dalam sambutannya.