SMAN 14 Batam Siapkan Inovasi Pendidikan: Implementasi Smart ID dan Pengembangan Ruang Kelas Alam

Batam, 21 Februari 2025 – SMAN 14 Batam mengadakan rapat wali murid kelas X dan XI secara daring pada Kamis, 20 Februari 2025, yang dimulai pukul 19.30 WIB hingga selesai. Rapat ini menjadi ajang diskusi antara sekolah, komite, dan para wali murid dalam membahas berbagai inovasi yang akan diterapkan guna meningkatkan mutu pendidikan dan efisiensi sistem akademik di lingkungan sekolah.

Rapat ini dihadiri oleh Ketua Komite SMAN 14 Batam, Ibu Satijah; Kepala Sekolah SMAN 14 Batam, Bapak Paizal Amri, S.Pd., M.Sn.; Anggota DPRD Kota Batam, Ibu Hj. Asnawati Atiq, S.E., M.M.; serta Ketua RW 04 Perum GMP Tanjung Sengkuang, Bapak Haryono. Dalam diskusi ini, dua kebijakan utama menjadi sorotan, yakni penerapan Smart ID bagi siswa dan relokasi lahan parkir sekolah untuk dialihfungsikan menjadi ruang kelas alam.

Dalam paparannya, Kepala Sekolah SMAN 14 Batam, Bapak Paizal Amri, menjelaskan bahwa penerapan Smart ID bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan pengawasan terhadap aktivitas siswa di lingkungan sekolah. Teknologi ini akan memungkinkan orang tua menerima notifikasi otomatis melalui WhatsApp terkait kehadiran, kepulangan, nilai akademik, hingga potensi pelanggaran siswa.

“Implementasi Smart ID merupakan langkah strategis dalam memanfaatkan teknologi sebagai sarana komunikasi yang lebih efisien antara sekolah dan orang tua. Dengan sistem ini, setiap perkembangan siswa dapat dipantau secara langsung, sehingga membangun kedisiplinan dan keterlibatan aktif dari keluarga dalam mendukung proses pendidikan anak-anak mereka,” ujar Paizal Amri.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Komite SMAN 14 Batam, Ibu Satijah, menyampaikan apresiasi terhadap inovasi ini. Menurutnya, Smart ID bukan sekadar alat pemantauan, tetapi juga media yang dapat mempererat hubungan antara sekolah dan wali murid dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif.

“Kami menyambut baik kebijakan ini karena Smart ID memberikan manfaat besar bagi orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka. Dengan adanya informasi yang terintegrasi secara otomatis, orang tua dapat lebih proaktif dalam memastikan anak mereka mendapatkan pendidikan yang terbaik,” ujarnya.

Selain implementasi Smart ID, rapat ini juga membahas rencana relokasi lahan parkir sekolah. Lahan yang selama ini difungsikan sebagai area parkir akan dialihfungsikan menjadi ruang kelas alam, guna menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan mendekatkan siswa dengan lingkungan sekitar.

Kepala Sekolah SMAN 14 Batam, Bapak Paizal Amri, menegaskan bahwa pengembangan ruang kelas alam ini sejalan dengan visi sekolah dalam memberikan pengalaman belajar yang lebih inklusif dan berbasis lingkungan.

“Kami ingin menciptakan ruang belajar yang lebih terbuka dan alami, di mana siswa dapat memperoleh ilmu tidak hanya dari buku, tetapi juga dari interaksi langsung dengan alam. Konsep ini akan memberikan suasana yang lebih segar, meningkatkan daya konsentrasi, serta merangsang kreativitas siswa dalam memahami materi pembelajaran,” jelasnya.

Rencana ini mendapat dukungan dari Ketua Komite SMAN 14 Batam, Ibu Satijah, yang menilai bahwa pembelajaran berbasis lingkungan dapat memberikan pengalaman edukatif yang lebih bermakna bagi siswa.

“Pendidikan tidak hanya berbasis pada materi yang diajarkan di dalam kelas, tetapi juga bagaimana siswa mampu memahami kehidupan melalui interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan adanya ruang kelas alam, kami berharap siswa dapat lebih menikmati proses belajar dan memiliki keterikatan yang lebih kuat dengan alam,” tuturnya.

Namun, perubahan ini memunculkan tantangan terkait pencarian lokasi baru untuk lahan parkir, yang saat ini masih dalam tahap perencanaan. Dalam rapat ini, berbagai alternatif solusi dibahas guna memastikan bahwa fasilitas parkir tetap tersedia tanpa mengganggu aktivitas sekolah.

Selain membahas Smart ID dan ruang kelas alam, rapat ini juga mendiskusikan penerapan sistem paket mata pelajaran, yang bertujuan untuk menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan dan minat siswa. Dengan sistem ini, siswa dapat lebih fokus dalam memahami materi yang relevan dengan bidang yang mereka tekuni, sehingga dapat meningkatkan efektivitas proses pembelajaran.

Dengan berakhirnya rapat ini, disepakati bahwa seluruh kebijakan yang dirancang akan dipersiapkan secara matang sebelum diterapkan. SMAN 14 Batam kini tengah menuju era baru, dengan visi untuk menciptakan pendidikan yang lebih modern, transparan, serta berbasis teknologi dan lingkungan.

Harapan besar tersemat dalam setiap kebijakan yang dirancang, dengan tujuan membentuk generasi yang lebih disiplin, inovatif, serta memiliki kesadaran terhadap pentingnya teknologi dan alam dalam dunia pendidikan. Semua pihak yang terlibat berharap bahwa langkah ini akan menjadi awal yang baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 14 Batam.

newsmatic
Scroll to Top