“Guru adalah pembelajar sejati. Bila ia berhenti belajar, maka ia sesungguhnya berhenti menjadi guru.”
Kalimat bijak itu seakan menemukan relevansinya dalam wajah pendidikan hari ini. Era yang terus berubah menuntut guru tidak sekadar hadir di kelas, melainkan hadir dengan cara pandang baru, strategi segar, dan semangat yang terus diperbarui. Pembelajaran tidak lagi cukup berhenti pada “mengajar” semata, melainkan harus sampai pada inti terdalam: bagaimana siswa belajar dengan makna.
Dalam semangat itu, SMAN 14 Batam menyelenggarakan In House Training Implementasi Pendekatan Pembelajaran Mendalam dan TKA (Tes Kompetensi Akademik) dalam Kurikulum Merdeka pada 11–12 September 2025, bertempat di ruang pertemuan sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SMAN 14 Batam sebagai bentuk keseriusan dalam menjawab tuntutan zaman sekaligus memastikan kualitas pembelajaran tetap relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Pemerintah melalui Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menegaskan bahwa tidak ada perubahan kurikulum, melainkan penguatan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan deep learning (pembelajaran mendalam). Untuk itu, sekolah perlu memberikan pembekalan bagi para guru agar mampu memahami dan mengimplementasikan strategi tersebut.
Kepala SMAN 14 Batam dalam sambutan pembukaan menegaskan pentingnya guru untuk terus tumbuh dan tidak berhenti belajar:
“Guru harus berani mengasah dan memperbarui dirinya. Jangan puas dengan kebiasaan lama, jangan merasa cukup dengan apa yang sudah ada. Guru tidak pandang tua maupun muda; yang menentukan adalah apakah ia mau berubah atau tidak. Guru yang berhenti memperbarui diri, meski usianya masih muda, sejatinya sudah pensiun secara kreativitas. Sebaliknya, guru yang sudah senior pun akan selalu muda jika ia terus belajar dan beradaptasi.
Dalam kesempatan itu, Kepala SMAN 14 Batam juga menyampaikan apresiasi kepada narasumber, Bapak Adi Saputra, M.Pd., yang telah memenuhi undangan sekolah. Ia pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ibu Neliarti, S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, beserta timnya yang telah menyiapkan dan memastikan pelatihan ini berjalan dengan baik.
Melalui paparannya, Adi Sapuytra mengulas secara komprehensif tentang komponen perencanaan pembelajaran mendalam, mulai dari konsep dasar, rancangan pembelajaran, hingga penyusunan RPP berbasis deep learning. Ia juga menekankan bahwa penilaian dalam pembelajaran mendalam tidak hanya berfokus lagi pada sebatas penilaian konvensional, melainkan harus memberi ruang pada kreativitas, pemahaman, dan kemampuan analisis siswa.
Kegiatan In House Training ini diharapkan menjadi tonggak bagi guru-guru SMAN 14 Batam untuk semakin siap menghadirkan pembelajaran bermakna di kelas, menjadikan siswa bukan sekadar menguasai materi, tetapi mampu berpikir kritis, kreatif, dan relevan dengan tantangan zaman.
Pembelajaran mendalam bukan sekadar metode, tetapi sebuah kesadaran baru. Guru yang berani berubah akan melahirkan generasi yang mampu mengubah dunia. Terima kasih Bapak dan Ibu guru hebat atas atensi Anda. Semoga pelatihan ini menjadi penyegaran bagi kita untuk melahirkan inovasi pembelajaran di SMAN 14 Batam.
Tamalatea, September 2025
