TIM LIterasi Saujana SMAN 14 Batam Ketengahkan Tema Bullying: JAS Tampil Memukau

Batam, 6 Agustus 2025 – Kegiatan Literasi Saujana SMAN 14 Batam kembali menggeliat dengan semangat baru. Rabu pagi ini, lebih dari 1.000 pasang mata menyaksikan penampilan luar biasa dari JAS (Jaringan Aman Sekolah), yang menjadi pemateri utama dalam sesi literasi bertema Anti-Bullying.

Lama tak terdengar gaungnya, TIM JAS muncul kembali ke permukaan dengan performa memukau, membuktikan bahwa mereka belum kehilangan taringnya. Dalam orasi yang menggelegar, layaknya mimbar bebas yang jujur dan berani, mereka menyuarakan satu pesan kuat: “Bullying tidak boleh hidup di SMAN 14 Batam!”

Tak sekadar berbicara, mereka juga menyuguhkan drama pendek bertema bullying yang menggambarkan situasi nyata di kalangan pelajar. Dengan penuh ekspresi dan penghayatan, mereka menunjukkan dampak buruk dari tindakan perundungan, sekaligus menyerukan kepada seluruh warga sekolah untuk tidak diam.

“Jika kamu melihat atau mengalami bullying, jangan ragu untuk bicara kepada TIM JAS. Kami di sini untuk mendengar dan membantu,” ujar salah satu anggota tim, disambut tepuk tangan riuh dari siswa dan guru.

Kegiatan Literasi Saujana, yang diinisiasi sejak tahun lalu, kini semakin solid dan cerdas dalam menyajikan materi. Semua ini tak lepas dari bimbingan penuh dedikasi dari Ibu Santi, Ibu Nurmi, dan Ibu Siti, yang konsisten membina setiap pekan agar literasi tidak sekadar wacana, melainkan menjadi gaya hidup yang inspiratif.

Kepala Sekolah: “Ini Tanda Kedewasaan Literasi Kita”

Kepala SMAN 14 Batam, Paizal Amri, S.Pd., M.Sn., mengaku bergembira dan bersyukur atas tumbuh pesatnya kegiatan literasi di sekolah. “Saujana semakin mengibarkan benderanya. Sejak diresmikan setahun lalu, mereka terus menyajikan menu literasi yang berbeda setiap minggunya. Bahkan, mereka juga tidak segan-segan meminta masukan dari warga sekolah agar kegiatan ini terus membaik. Ini adalah tanda bahwa mereka mulai dewasa, tidak egois, dan siap tumbuh bersama,” ungkap beliau. Lebih lanjut, Kepala Sekolah juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pembimbing yang selama ini setia membina Literasi Saujana. “Terima kasih Literasi Saujana, dan terima kasih kepada para pembimbing. Jika saja pembimbing tidak konsisten, maka mungkin kita tidak akan lagi melihat program ini hidup dan berkembang seperti sekarang. Konsistensi kalian adalah nyawa dari gerakan ini,” tutupnya.

Sekali lagi terima kasih TIM Literasi Saujana, kalian cerdas. Selamat untuk kalian , Teruslah bersuara. Hidupkan literasi. Sajikan yang bernas, dan buat kami semua terus menanti pekan-pekan literasi berikutnya.

Tamalatea Agustus 2025

newsmatic
Scroll to Top